بِسۡمِ ٱللَّهِ
ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
• Hadits Pertama:
- Dari Jabir radhiyallahu
'anhu ia berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
فَلَا يَدْخُلْ الْحَمَّامَ بِغَيْرِ إِزَارٍ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ فَلَا يُدْخِلْ حَلِيلَتَهُ الْحَمَّامَ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يَجْلِسْ عَلَى مَائِدَةٍ يُدَارُ عَلَيْهَا بِالْخَمْرِ
"Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah masuk tempat pemandian tanpa
busana, barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah memasukkan
istrinya ke pemandian (umum), dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari
akhir, janganlah duduk di meja yang disuguhkan khamar padanya." (HR.
Tirmidzi. Dihasankan oleh Syaekh Salim bin 'Id al-Hilali hafizhahullah)
• Hadits Kedua:
- Dari Abu Ayub al-Anshori
radhiyallahu 'anhu. Ia berkata Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَن كان يؤمِنُ باللهِ واليومِ الآخِرِ فلْيُكرِمْ
جارَه ومَن كان يؤمِنُ باللهِ واليومِ الآخِرِ فلا يدخُلِ الحمّامَ إلّا
بمِئزَرٍ ومَن كان يؤمِنُ باللهِ واليومِ الآخِرِ فلْيقُلْ خيرًا أو لِيصمُتْ ومَن
كان يؤمِنُ باللهِ واليومِ الآخِرِ مِن نسائِكم فلا تدخُلِ الحمّامَ
"Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan
tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
janganlah ia masuk ke tempat pemandian tanpa menggunakan sarung penutup aurat.
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbicara
yang baik atau diam. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir dari
kalangan istri-istri kalian maka janganlah ia masuk ke tempat pemandian."
(HR. Ibnu Hibban. Hadits Shohih)
✍Catatan:
-
Pada masa
pemerintahan Umar bin Abdul 'Azizi beliau memerintahkan untuk menanyakan
kebenaran hadits ini kepada Muhammad bin Tsabit, maka Muhammad bin Tsabit
menulis surat kepada beliau tentang kebenaran hadits ini sehingga dengan itu
Umar bin Abdul 'Aziz melarang masuk ke tempat-tempat pemandian.
• Hadits Ketiga:
- Dari Ibnu Abbas
radhiyallahu 'anhuma ia berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
اتَّقُوْا بَيْتًا يُقَالُ لَهُ الْحَمَّامَ
"Jauhilah tempat yang
disebut hammam(pemandian umum/kolam renang)"
Para
sahabat berkata: "Wahai Rasulullah ditempat pemandian itu kotoran bisa
hilang dan penyakit bisa sembuh", beliau bersabda:
فَمَنْ دَخَلَهُ فَلْيَسْتَتِرْ
"Barang
siapa memasukinya, hendaklah menutup auratnya." (HR. Ath-Thabrani dalam al-Kabir. Hadits Hasan)
• Hadits Keempat:
- Dari Ummu Darda'
radhiyallahu 'anha, ia berkata:
خَرَجْتُ مِنْ الْحَمَّامِ فَلَقِيَنِي رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مِنْ أَيْنَ يَا أُمَّ الدَّرْدَاءِ
قَالَتْ مِنْ الْحَمَّامِ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ امْرَأَةٍ تَضَعُ
ثِيَابَهَا فِي غَيْرِ بَيْتِ أَحَدٍ مِنْ أُمَّهَاتِهَا إِلَّا وَهِيَ هَاتِكَةٌ كُلَّ
سِتْرٍ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الرَّحْمَنِ
"Aku
keluar dari tempat pemandian umum, lalu aku bertemu dengan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Darimana kamu wahai Ummu
Darda'?" dia menjawab, "Dari tempat pemandian umum." Beliau
bersabda: "Demi Allah yang jiwaku berada di Tangan-Nya tidaklah seorang
wanita yang meletakkan/melepaskan bajunya di rumah(ditempat) selain dari rumah
ibu-ibunya kecuali ia telah merobek tirai antara dirinya dengan
ar-Rahman." (HR. Ahmad. Hadits Shohih)
📃Faedah
Ringkas:
1.
Haram hukumnya kaum
lelaki masuk ke tempat pemandian tanpa menggunakan sarung sebagai penutup aurat
atau yang semisal.
2.
Haram hukumnya kaum
wanita masuk ke tempat pemandian umum(kolam renang) meskipun memakai sarung
penutup aurat atau yang semisal.
3.
Bagi kaum lelaki yang
memasuki tempat pemandian umum (kolam renang) hendaklah memperhatikan
adab-adabnya. Diantara adab tersebut adalah tidak boleh kencing di kolam
renang.
Demikianlah yang dapat kami
tulis sebagai bekal bagi yang hendak berlibur di hari id atau yang semisal.
Semoga bermanfaat
Bekasi:
13 - Syawal - 1440 H
15 - Juni - 2019 M
Oleh : Al - Ustadz Junaid Ibrahim Iha Hafizhahullah
Oleh : Al - Ustadz Junaid Ibrahim Iha Hafizhahullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar