بسم الله
الرحمن الرحيم
Diantara kebiasaan yang tersebar ditengah
kebanyakan manusia adalah mengusap wajah setelah berdo'a. Ini adalah kebiasaan
yang tidak ada asalnya dari sunnah.
Syaekh Al-Albani rahimahullah berkata :
وأما مَسْحُ الوجه بهما، فلم يَرِد
في هذا الموطن، فهو بدعة، وأما خارج الصلاة، فلم يَصِح، وكل ما رُوِي في ذلك ضعيف،
وبعضه أشدُّ ضَعْفًا من بعض؛ كما حقَّقته في "ضعيف أبي داود" (262)، و"الأحاديث
الصحيحة" (597)
"Adapun mengusap wajah dengan kedua
telapak tangan (setelah berdo'a dalam sholat) adalah amalan yang tidak datang
dalam sunnah dan dia adalah bid'ah. Adapun diluar sholat adalah tidak ada
riwayat yang shohih, semua yang diriwayatkan dalam hal ini adalah dho'if, sebagian
lebih parah kedho'ifannya dari sebagian yang lain sebagaimana yang telah ku
terangkan dalam Dho'if Abu Dawud : 262, dan silsilah hadits Shohih : 597
."
Berkata al-imam Al-Izz bin Abdussalam dalam
sebagian fatwanya :
ولا
يَمسح وجهه بيديه عَقِبَ الدعاء إلا جاهل؛ صفة صلاة النبي - صلى الله عليه وسلم - ص
141.
"Tidaklah mengusap wajahnya dengan kedua
telapak tangannya setelah berdo'a kecuali orang yang jahil." (Sifat Sholat
Nabi, Hal 141. Dengan sedikit perubahan)
Berkata al-imam Al-Baihaqi dalam sunannya :
فأمَّا
مَسْحُ اليدين بالوجْه عند الفراغ من الدعاء، فلستُ أحفظُه عن أحدٍ من السلف
"Adapun mengusap kedua tangan ke wajah
setelah selesai berdo'a maka aku tidak menghafal perkara tersebut dari seorang
salafpun." (Sunan Al-Baihaqi 2/212)
Wallahu waliyut taufiq
Oleh : Al- Ustadz Junaid Ibrahim Iha
Hafizhahullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar